Ketika mulut ini tak lagi bisa bicara, dan hanya tangan ini yang bisa menuangnya ke dalam sebuah coretan..
Ketika hati ini masih berdiam di satu titik menunggu yang tak pasti datang..
Ketika mata ini tak lagi bisa melihat dengan sempurna kekurangannya yang membuat tampak seolah buta untuk menolaknya..
Ketika kesabaran tak lagi ada batasnya untuk sebuah penantian..
Dan mungkin ketika kesetiaan itu hilang, takkan ada lagi yang menunggumu di sini..
Takkan ada lagi ucapan pagi dan selamat tidur ketika kau menginginkan itu..
Takkan ada lagi pelukan rindu atau kecupan hangat yang selalu kau minta ketika kau runtuh.
Aku letih.
Ketika mata ini tak lagi bisa melihat dengan sempurna kekurangannya yang membuat tampak seolah buta untuk menolaknya..
Ketika kesabaran tak lagi ada batasnya untuk sebuah penantian..
Dan mungkin ketika kesetiaan itu hilang, takkan ada lagi yang menunggumu di sini..
Takkan ada lagi ucapan pagi dan selamat tidur ketika kau menginginkan itu..
Takkan ada lagi pelukan rindu atau kecupan hangat yang selalu kau minta ketika kau runtuh.
Aku letih.
